Big Match Serba Biru
Frank Lampard secara dramatis membatalkan potensi kemenangan Chelsea lima menit sebelum bubaran.
Rekor sempurna Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini berakhir
menyusul hasil imbang 1-1 melawan sepuluh personel Manchester City di
Etihad, Minggu (21/9). Memetik keunggulan lebih dulu lewat Andre
Schurrle, setelah sebelumnya Pablo Zabaleta dikartu merah, The Blues
batal meraih kemenangan menyusul gol penyeimbang Frank Lampard, notabene
legenda mereka sendiri yang kini berseragam City.
Terhentinya catatan 100 persen
toh belum menjatuhkan Chelsea
dari pucuk klasemen. Mereka masih unggul tiga angka atas Southampton
dan Aston Villa. Sedangkan City sebagai juara bertahan menempati
peringkat keenam, tetap berselisih lima poin dari pesaing mereka asal
London Barat.
Babak Pertama
Dengan Sergio Aguero dan Edin Dzeko dipasang langsung dari menit pertama,
Manchester City langsung menerapkan gelombang tekanan ke pertahanan
Chelsea begitu wasit Mike Dean meniup peluit tanda mulainya pertandingan.
Setidaknya dua peluang telah diperoleh City dalam sepuluh menit
pembuka, semuanya lewat sundulan. Pertama tandukan Dzeko dari umpan
Aleksandar Kolarov melebar, sementara usaha Yaya Toure membelokkan
tendangan penjuru David Silva sudah akurat, namun terlalu lemah sehingga
mudah ditangkap Thibaut Courtois.
Chelsea, yang begitu digdaya atas empat lawan pertama mereka di liga,
kesulitan mengembangkan permainan hingga pertengahan babak pertama.
Lini pertahanan City yang dipimpin Vincent Kompany, kali ini berduet
dengan debutan Eliaquim Mangala, tampil solid untuk meredam Diego Costa.
The Blues lebih banyak mengandalkan situasi bola mati untuk memberikan
ancaman buat Eastlands.
Di ujung lain lapangan, City masih rutin menggedor pertahanan
Chelsea, terutama melalui tusukan dan umpan silang James Milner di kanan
serta Kolarov di sisi sebaliknya. Namun skor kacamata masih terus
mengiringi pertandingan sampai usainya 45 menit awal.
Babak Kedua
City melanjutkan tekanan mereka selepas interval dan mendapatkan dua
kesempatan emas dalam rentang seperempat jam awal paruh kedua. Sebuah
bola liar di depan kotak penalti Chelsea disambar tembakan keras
Fernandinho yang masih melenceng.
Tidak berselang lama, satu serangan City berujung dengan sepakan
akurat Aguero dari dalam area, namun Courtois mementahkannya dengan
gemilang dan upaya Dzeko menghantam bola rebound kandas oleh tekel lugas
Ramires.
Terus berada di bawah tekanan, Chelsea memetik keuntungan dengan
kartu kuning kedua Pablo Zabaleta akibat pelanggaran pada Diego Costa.
Pengusiran bek kanan Argentina itu menjadi titik balik laga dan
nyaris seketika, Chelsea sukses memecahkan kebuntuan skor. Dalam sebuah
skema serangan balik kilat, Eden Hazard mengirim umpan silang mendatar
dari sisi kanan yang disempurnakan sontekan Andre Schurrle (71').
Chelsea berpeluang menambah angka sepuluh menit menjelang bubaran
ketika Fabregas mengirim bola terobosan matang yang disambut tendangan
Costa. Sayang, bola hanya menabrak tiang.
Kubu tuan rumah sendiri ogah menyerah mengejar ketertinggalan
terlepas dari kurangnya jumlah personel, dan mereka secara dramatis
menyamakan skor lewat Frank Lampard! Ya, legenda Chelsea itu membuyarkan
kemenangan mantan klubnya tak sampai sepuluh menit setelah dimasukkan
Pellegrini. Dengan aksi khasnya, Lamps merangsek dari lini kedua dan
menyontek masuk umpan tarik Milner dari kiri.
Susunan Pemain:
Man. City (4-4-2): Hart; Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov; Milner, Fernandinho, Toure, Silva; Aguero, Dzeko
Cadangan: Caballero, Sagna, Demichelis, Clichy, Lampard, Nasri, Navas
Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires, Matic; Willian, Fabregas, Hazard; Costa
Cadangan: Cech, Filipe Luis, Mikel, Oscar, Schurrle, Remy, Drogba
Frank Lampard secara dramatis membatalkan potensi kemenangan Chelsea lima menit sebelum bubaran.
Rekor sempurna Chelsea di Liga Primer Inggris musim ini berakhir
menyusul hasil imbang 1-1 melawan sepuluh personel Manchester City di
Etihad, Minggu (21/9). Memetik keunggulan lebih dulu lewat Andre
Schurrle, setelah sebelumnya Pablo Zabaleta dikartu merah, The Blues
batal meraih kemenangan menyusul gol penyeimbang Frank Lampard, notabene
legenda mereka sendiri yang kini berseragam City.
Terhentinya catatan 100 persen
toh belum menjatuhkan Chelsea
dari pucuk klasemen. Mereka masih unggul tiga angka atas Southampton
dan Aston Villa. Sedangkan City sebagai juara bertahan menempati
peringkat keenam, tetap berselisih lima poin dari pesaing mereka asal
London Barat.
Babak Pertama
Dengan Sergio Aguero dan Edin Dzeko dipasang langsung dari menit pertama,
Manchester City langsung menerapkan gelombang tekanan ke pertahanan
Chelsea begitu wasit Mike Dean meniup peluit tanda mulainya pertandingan.
Setidaknya dua peluang telah diperoleh City dalam sepuluh menit
pembuka, semuanya lewat sundulan. Pertama tandukan Dzeko dari umpan
Aleksandar Kolarov melebar, sementara usaha Yaya Toure membelokkan
tendangan penjuru David Silva sudah akurat, namun terlalu lemah sehingga
mudah ditangkap Thibaut Courtois.
Chelsea, yang begitu digdaya atas empat lawan pertama mereka di liga,
kesulitan mengembangkan permainan hingga pertengahan babak pertama.
Lini pertahanan City yang dipimpin Vincent Kompany, kali ini berduet
dengan debutan Eliaquim Mangala, tampil solid untuk meredam Diego Costa.
The Blues lebih banyak mengandalkan situasi bola mati untuk memberikan
ancaman buat Eastlands.
Di ujung lain lapangan, City masih rutin menggedor pertahanan
Chelsea, terutama melalui tusukan dan umpan silang James Milner di kanan
serta Kolarov di sisi sebaliknya. Namun skor kacamata masih terus
mengiringi pertandingan sampai usainya 45 menit awal.
Babak Kedua
City melanjutkan tekanan mereka selepas interval dan mendapatkan dua
kesempatan emas dalam rentang seperempat jam awal paruh kedua. Sebuah
bola liar di depan kotak penalti Chelsea disambar tembakan keras
Fernandinho yang masih melenceng.
Tidak berselang lama, satu serangan City berujung dengan sepakan
akurat Aguero dari dalam area, namun Courtois mementahkannya dengan
gemilang dan upaya Dzeko menghantam bola rebound kandas oleh tekel lugas
Ramires.
Terus berada di bawah tekanan, Chelsea memetik keuntungan dengan
kartu kuning kedua Pablo Zabaleta akibat pelanggaran pada Diego Costa.
Pengusiran bek kanan Argentina itu menjadi titik balik laga dan
nyaris seketika, Chelsea sukses memecahkan kebuntuan skor. Dalam sebuah
skema serangan balik kilat, Eden Hazard mengirim umpan silang mendatar
dari sisi kanan yang disempurnakan sontekan Andre Schurrle (71').
Chelsea berpeluang menambah angka sepuluh menit menjelang bubaran
ketika Fabregas mengirim bola terobosan matang yang disambut tendangan
Costa. Sayang, bola hanya menabrak tiang.
Kubu tuan rumah sendiri ogah menyerah mengejar ketertinggalan
terlepas dari kurangnya jumlah personel, dan mereka secara dramatis
menyamakan skor lewat Frank Lampard! Ya, legenda Chelsea itu membuyarkan
kemenangan mantan klubnya tak sampai sepuluh menit setelah dimasukkan
Pellegrini. Dengan aksi khasnya, Lamps merangsek dari lini kedua dan
menyontek masuk umpan tarik Milner dari kiri.
Susunan Pemain:
Man. City (4-4-2): Hart; Zabaleta, Kompany, Mangala, Kolarov; Milner, Fernandinho, Toure, Silva; Aguero, Dzeko
Cadangan: Caballero, Sagna, Demichelis, Clichy, Lampard, Nasri, Navas
Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires, Matic; Willian, Fabregas, Hazard; Costa
Cadangan: Cech, Filipe Luis, Mikel, Oscar, Schurrle, Remy, Drogba